Ya kamu yang aku sayang
pasangan si adam
aku bukan penghukum
aku merintih sekadar cuma
kau tak pernah salah padaku
kerna kita yang salah padanya
Ya kali kedua andai kamu
andai kamu yang mampu
mampu menyelinap ke ruang jiwa
aku hanya inginkan kau gembira
mungkin bukan kerana aku
setidaknya aku berikan sekadar hanya
Mereka
benar mereka di dalam dunianya
kau tak suka omelan ku
itu yang aku sedari
itu benar kesalahan mereka padanya
membenci cuma dalam hati
setidaknya masih ada iman
walau hanya secebis cuma
begitu sedih sebenarnya
Aku tak mampu
walau aku sayang kamu
tak mampu ku belai rambutmu
tak mampu ku usap pipimu
tak mampu ku elus tanganmu
aku tak mampu menzahirkan
semua itu padamu
cubitan dan tepuk tampar
bukan untukmu saat ini
mungkin
hanya mungkin saat itu
ketika lafaz sakinah
aku mampu menangis
dan membuatmu
tersenyum
andai satu hari nanti
aku dan kamu
menjadi seorang kita
No comments:
Post a Comment